UKIRAN CINTA DALAM KEPALSUAN

Diambang pintu senja yang berwarna jingga

Kuingin mengukir hiasan asa disela bait mesra

Disudut cakrawala yang menunjukan wajah resah

Kuingin menikmati kesepian ini bersama sang alam

Wajahku makin tertunduk lesuh tanpa gairah

Disaat sang mentari perlahan-lahan turun menyibak senja

Aku seakan lupa dengan hamparan sadar dalam jiwa

Ku seakan terhanyut bergelut dengan hasrat yang tertunda

Untuk sesaat !!

Aku terlena dengan jejak langkah yang merintis lamunan

Hasrat ku seakan tertidur tanpa ada kupasan semangat

Hingga aku seperti orang linglung

Tanpa tahu kemana langkah ini harus berayun

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa