Dalam rintih kesunyian malam
Kian dalam berpeluk kelam
Kutelusuri jejak-Mu setia tersembunyi
Berselimut sepi berselempang sunyi
Ada hati yang merindu
Saat gelisah hati kian menderu
Resah jua makin menjajah
Hingga gontai kaki melangkah
Di sudut kamar jiwaku meliar
Tergores kisah yang terhampar
Menoreh noda tak terjeda sadar
Jiwa mengutuk, rasa mengakar
Khilaf menatap penuh nanar
Dosa bertumpuk jauh tersamar
Di atas sajadah yang ku gelar
Ku bersimpuh hati terkapar
Aku tetap jadi milik-Mu
Kepada-Mu rinduku teramu
Ijinkan aku menanti sentuhan-Mu
Menjemputku, dalam kasih dan sayang-Mu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kian dalam berpeluk kelam
Kutelusuri jejak-Mu setia tersembunyi
Berselimut sepi berselempang sunyi
Ada hati yang merindu
Saat gelisah hati kian menderu
Resah jua makin menjajah
Hingga gontai kaki melangkah
Di sudut kamar jiwaku meliar
Tergores kisah yang terhampar
Menoreh noda tak terjeda sadar
Jiwa mengutuk, rasa mengakar
Khilaf menatap penuh nanar
Dosa bertumpuk jauh tersamar
Di atas sajadah yang ku gelar
Ku bersimpuh hati terkapar
Aku tetap jadi milik-Mu
Kepada-Mu rinduku teramu
Ijinkan aku menanti sentuhan-Mu
Menjemputku, dalam kasih dan sayang-Mu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar