Terkadang, dilain sisi
Aku lupa akan jati diriku
Terkadang pula disisi lain
Aku bangga akan wujud diriku
Aku lupa akan jati diriku
Terkadang pula disisi lain
Aku bangga akan wujud diriku
Semua, mengalir begitu saja
Tanpa aku rencanakan
Tanpa aku perkirakan
Maupun, tanpa aku sengaja
Tentang jati diriku
Hanya aku yang tahu
Di mana letak kekuranganku
Dan di mana letak kelebihanku
Jangan paksa aku tuk mengingat
Ketika, aku melupakan kebaikanku
Jangan pernah ikut campur
Ketika, aku membanggakan kebodohanku
Saat ini, biarkan aku tertunduk
Mengukir rona kelamku didada
Membanggakan akan noda kekotoran diri
Soal kabaikan, hanya aku dan DIA yang tahu
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar