Benih-benih bunga rindu yang dulu tertanam
Kini tetap menebarkan kemesraan dalam segenap jiwa
Rinai keindahannyapun seakan tak berubah
Disetiap musim senja yang menyapa
Kuncup Bunga Rindumu senantiasa semerbak
Merasap perlahan membuai segenap ingatan
Di sela lamunan yang aku tebarkan
Engkau tetaplah menjadi pesona dalam kalbu
Sejuta keanggunan akan wujud dirimu
Tetaplah akan aku ukir di taman hati ini
Akan aku hiasi dengan bayang bayang cintaku
Akan aku jaga dengan seluruh warna warni hidup ku
Aku tak akan pernah bosan !!
Menyirami Bunga Rindu ditaman hati ini
Akan aku sirami dengan setetes air ketulusan
Akan aku bumbui dengan rambuk kesetiaan ini
Agar tak akan pernah ada hari yang indah
Yang membuatmu terpuruk dalam kekecewaan
Tak akan aku biarkan keindahanmu itu
Diselebungi oleh kegelapan beronakan keraguan
Izinkan aku menjadi penjaga hatimu
Agar aku tetap ada dan tak akan pernah jauh darimu
Tak akan aku biarkan !!
Engkau terpanah dalam kesunyian hati
Bermandikan kata
Berselimutkan rasa
Beralaskan rasa
Kini tetap menebarkan kemesraan dalam segenap jiwa
Rinai keindahannyapun seakan tak berubah
Disetiap musim senja yang menyapa
Kuncup Bunga Rindumu senantiasa semerbak
Merasap perlahan membuai segenap ingatan
Di sela lamunan yang aku tebarkan
Engkau tetaplah menjadi pesona dalam kalbu
Sejuta keanggunan akan wujud dirimu
Tetaplah akan aku ukir di taman hati ini
Akan aku hiasi dengan bayang bayang cintaku
Akan aku jaga dengan seluruh warna warni hidup ku
Aku tak akan pernah bosan !!
Menyirami Bunga Rindu ditaman hati ini
Akan aku sirami dengan setetes air ketulusan
Akan aku bumbui dengan rambuk kesetiaan ini
Agar tak akan pernah ada hari yang indah
Yang membuatmu terpuruk dalam kekecewaan
Tak akan aku biarkan keindahanmu itu
Diselebungi oleh kegelapan beronakan keraguan
Izinkan aku menjadi penjaga hatimu
Agar aku tetap ada dan tak akan pernah jauh darimu
Tak akan aku biarkan !!
Engkau terpanah dalam kesunyian hati
Bermandikan kata
Berselimutkan rasa
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar