Ku jadikan mendung sebagai embun
Ku taburkan bulir-bulir kesejukan
Membasahi hamparan tanah lapang
Ku simak dendangan suara angin berbisik lirih
Mengungkap resah di ambang sunyi
Kan kuhapus bercak derai airmata
Di kelopak sepasang mata nan bening
Asmara ini tetap bergemuruh
Ciptakan bara rindu menyala
Api pijaran gelora cinta mencekam
Redamkan gejolak di ujung rasa
Menelan dahaga cinta tiada terbatas
Wujud kerinduanku tetap menanti
Menimang kepingan harap tak terjeda
Kenangan indah masihlah terpapar
Menanti kehadiran yang jadi puja
Tetap kutunggu kehadiranmu
Di ujung asa tiada menggapai pupus
Tetap kutaburi semerbak rasa jiwa
Menyirami asa di taman semerbak mesra
Menanti kepastian cinta yang kunanti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Ku taburkan bulir-bulir kesejukan
Membasahi hamparan tanah lapang
Ku simak dendangan suara angin berbisik lirih
Mengungkap resah di ambang sunyi
Kan kuhapus bercak derai airmata
Di kelopak sepasang mata nan bening
Asmara ini tetap bergemuruh
Ciptakan bara rindu menyala
Api pijaran gelora cinta mencekam
Redamkan gejolak di ujung rasa
Menelan dahaga cinta tiada terbatas
Wujud kerinduanku tetap menanti
Menimang kepingan harap tak terjeda
Kenangan indah masihlah terpapar
Menanti kehadiran yang jadi puja
Tetap kutunggu kehadiranmu
Di ujung asa tiada menggapai pupus
Tetap kutaburi semerbak rasa jiwa
Menyirami asa di taman semerbak mesra
Menanti kepastian cinta yang kunanti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar