Pages

Senin, 08 September 2014

DERA DERITA RASA

Senyum kukulum setengah rintih
Menekan luka yang terlalu pedih
Rasa sakit mendera ke ulu hati
Luluhkan harap di antara bait mimpi

Rasa pedih seakan tak tertahan
Merasakan dera hujatan tikaman
Kunikmati tetesan deras cercaan
Kusambut rembetan dengan senyuman

Senyum ini tak pernah pupus
Bait mesraku berselempang tulus
Rasa benci tiada pernah tercetus
Walau jiwa seakan sudah terjerumus

Ragaku mulai lemas tak berdaya
Meraba kelam acapkali bersua
Tiada berhenti kecewa menyapa
Tenang sekilas, sejuta duka mendera

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar