Membasahi tanah kesadaranku yang lama mengering ..
Rambatan air berkahMU pun ..
Meresap perlahan ..
Mengusik perenungan jiwa ..
Memeluk mesra menghantarkan arus ketenangan jiwa.
Aku hanya bisa termenung mengulas senyum kepuasan ..
Membingkai cerita pembelajaran yang tidak bisa dinalar ..
Aku hanya bisa tertunduk malu ..
Memintal kata syukur yang tidak bisa aku jabarkan ..
Tiada kehendak .. !?! ..
Yang bisa mengarahkan langkah menuju ketenangan.
Hanya atas petunjuk suci Mu ..
Langkah ini bisa berayun ..
Menepatkan diri ini pada ketentuan yang Engkau biaskan ..
Untaian bait syair ketulusanMU ..
Tak henti-hentinya bersenandung merdu ..
Menghempaskan segala belenggu keinginan semuku ..
Membuatku makin tunduk bertafakur ..
Menelaan garis noda penghantar yang pernah tertempuh.
Yaaa Allah .. Yaa Rabb ..
Masih pantaskah bagi hamba ..
Menunai tali berkah ..
Yang Engkau bentangkan dalam Ramadhon nanti ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar