Pages

Kamis, 04 Februari 2010

TETAPLAH BERSEMANGAT

Disela relung derap langkah kesendirian ini
Kukupas syair hidup yang bertebaran disudut mata
Disini, dihamparan roda kehidupan yang bermakna
Kusimak perjalanan cerita yang menjadi pembelajaran


Kuamati langkah demi langkah para pencari nafkah
Dalam keterbatasan yang menjadi tumpuhan harap
Mereka membawa dan menggenggam impian besar
Impian para kaum lulusan yang mencari sumber kehidupan

Mereka bukanlah makluk yang memiliki segala kelemahan
Yang hanya bisa berpangku tangan menyambut belas kasihan
Yang hanya bisa mencela akan keras dan kejamnya dunia
Ataukah yang hanya bisa terdiam termakan oleh arus zaman

Mereka hanya sekumpulan kaum yang kurang beruntung
Yang terlupakan oleh kaum yang beruntung
Yang hanya bisa menerima hidup tanpa menuntut
Dan yang hanya bisa pasrah menggenggam segenggam impian

Terlihat jelas jejak peluh yang berjalan di raut mukanya
Butiran keringat yang menjadi penghias bagian ditubuhnya
Terlihat juga bara semangat yang terpancar dimatanya
Wajahnya tulus dengan senyum lembut yang jadi hiasannya

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar