Pages

Sabtu, 15 Januari 2011

MACAN BUAS

Kenapa senja kepura-puraanmu begitu berbisa .. !?! ..
Mengapa untaian manismu justru membawa derita .. !?! ..
Kini aku hanya bisa merenung mengibarkan bendera duka.
Kini diriku hanya bisa menyesal ..
Dan seakan terjebak dalam setiap angan dan hayalan.

Aku benar-benar terlena akan syair pujian yang kau senandungkan.
Aku benar-benar terhanyut akan belenggu janji setia yang kau lantunkan.
Kini ku hanya bisa menanti dan terus menanti ketulusanmu.
Tapi yang kudapat hanya tetesan butir kecewa dalam penantianku.

Kenapa kau hadirkan seuntai syair cinta untukku .. !?! ..
Pada kenyataannya .. !?! ..
Kau hanya menaburkan badai kedustaan dan penghianatanmu.
Mengapa kau suguhkan kenikmatan dalam alur kenangan.
Pada akhirnya .. .. !?! ..
Kau sendiri yang menggantinya dengan kenangan lain.

Ku tak menyangka bila kau terbiasa dengan semua ini.
Ku tak sadar bila kau hanya mencari kepuasan semu.
Disaat ketelanjuran sudah terbentang dalam tipu daya.
Ku hanya bisa menyesal tanpa bisa bertindak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar