Pages

Sabtu, 20 Agustus 2011

KEPASRAHAN DALAM BERTOBAT

Kesunyian senja bergayutkan rangkuman asa.
Menoreh tajam melukis jiwa yang terhimpit dosa.
Rasa lesuh berbingkaikan keputusasaan.
Menyapa tulus menyelimuti hati dalam keterpurukan.

Lama nian .. !?! .
Kurasakan kenikmatan bersanding dengan kuncup noda jiwa.
Sampai kinipun .. !?! ..
Biasnya masihlah terasa dan masih menyelimuti rasa.
Lama nian .. !?! ..
Kurasakan kemewahan yang disuguhkan dengan janji setia.
Sampai kinipun .. !?! ..
Sanjungan dalam kenangan masihlah melekat disela sadar.

Ku termenung mengupas makna berbalutkan salah.
Ku terisak mengurai langkah yang tak terarah.
Ku tertunduk mengukir rasa malu yang menyapa kalbu.
Ku terdiam menggali duri noda yang tertancap di sela jiwa.

Rasa hening yang dulunya berselempangkan tenang.
Kini mengalun ombak menghanyutkan pasrah dalam jiwa.
Cahaya terang yang dulunya setia berdamping petunjuk.
Kini menjauh dan pergi meninggalkan cibiran nan berarti.

Yaa ALLAH .. Yaa Rabb ..
Adakah kesempatan bagi hamba .. !?! ..
Untuk merangkai langkah sadar menuju pintu taubat.
Adakah kelonggaran bagi hamba .. !?! ..
Untuk memaknai cerita kelam yang pernah hamba ciptakan.

Yaa ALLAH .. Yaa Rabb ..
Di sela bulan penuh hikmah dan pengampunan.
Dalam jiwa, Ku serahkan alur juang ini .. !?! ..
Demi melewati dan menempuh jalan yang Engkau ridhoi.
Dalam niat, ku bingkiskan pengorbanan ini .. !?! ..
Demi mendapatkan perhatian tobat yang hamba haturkan.

Bukan kemenangan yang hamba inginkan dalam berjuang.
Tapi kesempatan dalam menempuh jalan-MU yang hamba rindukan.
Bukan balas jasa yang hamba harapkan dalam berkorban.
Tapi ijin-MU itulah yang hamba nanti .. !?! ..
Demi menyambut dan melewati bulan-bulan suci selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar