Dibawa derap langkah naungan sinar rembulan.
Untaian wajahmu laksana bidadari penghias mimpiku.
Keanggunan senyum indahmu begitu mesra menyapa.
Hingga membuat jiwa ini melayang meniti jalan nirwana.
Hati dan rasa ini benar-benar terpaut.
Disaat butir-butir kata merdumu bersandung tulus.
Melewati rongga katresnanan yang merayap dalam niat.
Merahnya bibirmu laksana goresan bulan sabit.
Yang mana telah menoreh tulus dalam hati dan rasaku.
Ku tak pernah bosan menanamkan kerinduan dalam sinarmu.
Ku tak pernah berhenti merawat kasih sayang diantara biasmu.
Dihamparan belenggu harap yang kusenandungkan.
Kusiapkan pupuk ketulusan dan bibit kesejatian.
Agar kuncup bunga cintamu tetap tumbuh dan berkembang.
Khan Kusirami terus taman rindumu dengan kesabaran.
Agar tangkai bungamu tetap kokoh diterpa hembusan prahara.
Ku ingin aroma mu tetap bergayut dengan asaku.
Agar ku bangga bisa memiliki keindahan mu melebihi sang rembulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar