Jengah rasannya aku melihatnya ..
Jenuh rasanya mendengar nada sumbang dari kelakarmu
Di setiap alur getarannya !!
Selalu bernoktah duka yang berlapis keindahan
Kusempatkan waktuku tuk menyimak dendanganmu
Sedangkan waktu yang engkau rangkai
Tak sedetikpun engkau hamparkan untuk aku
Lalu buat apa engkau mengirim rasa tuk menyatu
Lahan ketidak pastianmu membuatku ragu
Ragu tuk menanam bibit kesadaran darimu
Di mana setiap detingan kreasi yang kau urai
Menenggelamkanku di antara judul dan baitnya
Percuma aku menungguin tunas mesramu
Disepanjang hari dan berganti musim
Tunas-tunas impianmu itupun belum juga tumbuh
Apalagi untuk memeriahkan ladang kepercayaan dariku
Bermandikan kata
Berselimitkan makna
Beralaskan rasa
Jenuh rasanya mendengar nada sumbang dari kelakarmu
Di setiap alur getarannya !!
Selalu bernoktah duka yang berlapis keindahan
Kusempatkan waktuku tuk menyimak dendanganmu
Sedangkan waktu yang engkau rangkai
Tak sedetikpun engkau hamparkan untuk aku
Lalu buat apa engkau mengirim rasa tuk menyatu
Lahan ketidak pastianmu membuatku ragu
Ragu tuk menanam bibit kesadaran darimu
Di mana setiap detingan kreasi yang kau urai
Menenggelamkanku di antara judul dan baitnya
Percuma aku menungguin tunas mesramu
Disepanjang hari dan berganti musim
Tunas-tunas impianmu itupun belum juga tumbuh
Apalagi untuk memeriahkan ladang kepercayaan dariku
Bermandikan kata
Berselimitkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar