Saat mengenalmu ..
Gejolak hati ini terasa meruak.
Altar naluri pun seakan terusik.
Awalnya tak ada yang indah.
Namun alur tutur katamu itulah.
Laksana taburan benih-benih cinta.
Hingga ladang kasihku tumbuh tunas-tunas rindu.
Warna keindahannyapun ..
Tak lagi membekukan rasa yang sudah mulai bersemi.
Cinta ini bukan sekedar pemanis bibir.
Hanya cuma berasa di ucap.
Lalu hilang tertelan tanpa rasa kenang.
Namun cinta ini bagaikan nafas.
Disetiap hela dan detak tarikannya.
Teramat berasa ..
Membangkitkan segenap rasa.
Melegahkan rongga rindu yang di lalui.
Tanpa ada lelah hingga menutup mata.
Gejolak hati ini terasa meruak.
Altar naluri pun seakan terusik.
Awalnya tak ada yang indah.
Namun alur tutur katamu itulah.
Laksana taburan benih-benih cinta.
Hingga ladang kasihku tumbuh tunas-tunas rindu.
Warna keindahannyapun ..
Tak lagi membekukan rasa yang sudah mulai bersemi.
Cinta ini bukan sekedar pemanis bibir.
Hanya cuma berasa di ucap.
Lalu hilang tertelan tanpa rasa kenang.
Namun cinta ini bagaikan nafas.
Disetiap hela dan detak tarikannya.
Teramat berasa ..
Membangkitkan segenap rasa.
Melegahkan rongga rindu yang di lalui.
Tanpa ada lelah hingga menutup mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar