PENENTU

Duhai JUWITA-ku sayang
Dikala engkau sudah menentukan jadi penentu
Saat itu pula !!
Aku hanya bisa tersenyum dalam diamku

Akupun hanya bisa menghentikan langkah mengurai masa
Tiada seuntai katapun dalam benak yang menyamarkan langkah
Yang dapat aku bingkisan !!
Hanya sekeping do'a terbaik untuk menunjang niat

Untuk itu aku mohon !!
Jangan pernah engkau meragukan segala derap tingkahmu
Tetaplah engkau melangkah tegap dengan pandangan ke depan
Abaikan segala hiruk pikuk disebelahmu

Anggaplah semua sebagai kutu penghambat semangat
Anggaplah suwara sumbang yang engkau dengar
Hanya sebagai nyanyian seekor serigala yang tak bermakna

Penentu tetaplah sebagai penentu !!
Dimana keberhasilan dan kesuksesanmu hanya untukmu

Tutuplah kedua pori-pori pendengaranmu
Agar langkahmu tak berselimutkan keraguan
Pejamkan kedua sela dalam pandangan asamu
Agar saat melangkah kedepan
Engkau tak akan pernah merasa menyalahkan dan disalahkan

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa