Sebatas mana niatmu menyulut bara
Semampu apa kau merajam dera nista
Tak cukupkah engkau taburkan petaka
Belum selesaikah kau suguhkan perkara
Semampu apa kau merajam dera nista
Tak cukupkah engkau taburkan petaka
Belum selesaikah kau suguhkan perkara
Percuma karisma sorbanmu di pasang
Tiada guna kau agungkan jalinan kadang
Nyatanya nyalimu hanya sebesar arang
Suka tersenyum di balik topeng jalang
Bertahanlah menikmati sampah pujian
Teruslah memakan bangkai sanjungan
Teruslah kau berias keelokan rona nista
Kaupun akan dijadikan pelengkap cerita
Tak heran desah nafasmu menjijikan
Tak heran kau membela mati-matian
Ternyata otakmu dijejali nafsu hewan
Kaupun kerap disuguhi hawa kepuasan
Keluguannya serupa senjata pamungkas
Rona anggunnya bagaikan upas ganas
Berhati-hatilah saat rintihannya berkilas
Percayalah, adamu pasti akan tergilas!
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Beralas rasa
Bermandi kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar