Pages

Sabtu, 11 September 2021

RONTOKNYA KARISMA

Hembusan gundah menyapa dedaunan
Tanpa lelah sapanya menggoda pijakan
Tangkai kesadaran bosan tuk menahan
Dia melepaskannya penuh keangkuhan

Kegelisahan dedaunan makin terlihat
Pesona pada dirinya kini telah lenyap
Keindahannya luruh tak memiliki harkat
Dia tergolek terjebak dahaga senyap

Bisikan sepi terhanyut dalam penantian
Rasa sesal kian menyulut dera nestapa
Semilir angin duka pun hadir bergantian
Mengolok dedaunan tak lagi berkarisma

Rerantingan terasa enggan menemani
Membiarkan dedaunan melepaskan diri
Sorak sorai cibiran hadir selih berganti
Rayakan kebebasan lepasnya sang duri

Rona dedaunan kini kering kerontang
Mengukir gairah hanya sekilas pandang
Dera duka menetap semangat pun hilang
Terjebak goda keindahan siluet bayang

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar