Lihatlah ke sana wahai juwitaku
Betapa kokohnya jembatan itu
Kiri kanannya kupasang pilarpilar
Kuhiasi lentera serupa janji terikrar
Memasung pesona saat memijar
Betapa kokohnya jembatan itu
Kiri kanannya kupasang pilarpilar
Kuhiasi lentera serupa janji terikrar
Memasung pesona saat memijar
Sederetan pilarpilar berdiri tegar
Kulaburi aneka warna tiada pudar
Bagai pengawal jiwa bertubuh kekar
Siap sambut sentuhan penghantar
Merangsang penikmat kian meliar
Kuselipkan komposisi butiran asa
Kucampur dengan pengering dahaga
Tak lupa kupadukan mutu visualnya
Hingga jembatan terlihat kian mewah
Ditunjang diksi kontruksi nan megah
Aku bangga melihat dirimu melintas
Telusuri pilar iringi senyum menghias
Bertelanjang kaki kau tegak melangkah
Nikmati polesan halus majas berkisah
Membuat adamu kian terkesan indah
Teruslah kau melangkah wahai juwita
Jembatan penghantar ini lama kubuka
Wujud perantara perintis kepuasan jiwa
Lengkapi jejak keinginan raih suka cita
Memposisikan dirimu serupa primadona
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Beralas rasa
Bermandi kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar