Wujudmu serupa setitik bayang
Di setiap tempat kau bertandang
Tergiur harumnya aroma kembang
Tiada bosan menciptakan kenang
Di setiap tempat kau bertandang
Tergiur harumnya aroma kembang
Tiada bosan menciptakan kenang
Untukmu wahai kumbang jalang
Sebatas mana kau melanglang
Kau biarkan dirimu terbuai rangsang
Suguhkan kisah berwatak garang
Sifat liarmu kian menantang
Bagai kuda lepas dari kandang
Apalagi melihat banyak kembang
Lagak tingkahmu kian meradang
Sadarlah wahai kumbang jalang
Sampai kapan kau berpetualang
Tebar pesona memikat remang
Terhanyut mimpi erat bersarang
Kau taburkan janji indah gemilang
Serupa jebakan mesra terbentang
Kau buai mangsa menuai gamang
Kau lepas saat hasrat jiwa melayang
Sadarlah wahai kumbang jalang
Sudahi menghisap sari kembang
Tak selamanya kau leluasa terbang
Di akhir hayat kau pun dilanda gersang
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar