KEKURANGAN JATI DIRI

 Bisiki aku tentang adanya getar dzat
Tunjukkan aku jalan menuju munajat
Berikan aku cara bercumbu hikmat
Agar kucepat terbebas dari khianat

Aku hanyalah pendosa tak tahu adat
Tak pula memiliki butiran benih adab
Kuterbiasa melangkah tanpa sebab
Tak pula memikirkan adanya akibat

Dengar wahai tuan puan panutan umat
Hidupku sungguh bergelimang maksiat
Abaikan etika mempertaruhkan harkat
Tak peduli walau nantinya kujadi laknat

Berbagilah denganku insan terhormat
Jangan biarkan aku bertindak mudarat
Ajari aku mengetahui tentang syarat
Agar bias perilakuku lebih bermanfaat

Kutak tahu tentang multifungsi syariat
Kutak faham tentang pondasi tarekat
Kuterlalu bodoh memupuk bahan hakekat
Apalagi membangun kemegaan makrifat

Bimbinglah aku wahai tuan puan
Tanamkan benih nasehat di perjalanan
Biarlah kulebih mengetahui kekurangan
Agar kutak berbangga bila ada kelebihan

Bukankah hidup ini seharusnya berbagi
Bukankah hidup mempererat jalinan insani
Tak seenaknya mengakui diri lebih tinggi
Tanpa menunjukkan jalan yang di Ridhoi

Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa