Satu persatu mata pelajaran hadir
Satu persatu kemuslihatan mengalir
Satu persatu pengendali diri terkunci
Satu persatu jadi bahan penguji hati
Satu persatu kemuslihatan mengalir
Satu persatu pengendali diri terkunci
Satu persatu jadi bahan penguji hati
Tiada terpercaya selain getar nurani
Hal terhebat bisa temukan jati diri
Kelopak hati hanya bisa menyikapi
Temukan tangkai sabda tulus murni
Kekosongan bukan berarti hampa
Kehampaan tidak pula tak berisi
Terkadang berisi namun tak teraba
Justru yang kosong berdampak sejati
Lebih baik bercermin pada kebodohan
Langkah beredar jadi bahan pelajaran
Jejak tercipta bingkiskan seikat manfaat
Tidak sekedar kekosongan raih mudarat
Lebih baik dianggap jadi pelaku linglung
Niat menetap edarkan wujud tetulung
Tak berkeinginan merebutkan balung
Kemaslahatan jiwa tetap rapi terselubung
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar