Pages

Senin, 11 Februari 2008

TIADA PERNAH BERUBAH

Di sela gemerlap hembusan tawa
Aku seakan tersenyum jumawa
Saksikan kau yang berputus asa
Melabur hari penuh rasa kecewa

Tawaku tetap berdendang tanpa henti
Merayapi harimu yang di rundung sunyi
Mengupas kepingan serpihan hati
Meranum penyesalan sampai kini

Kau tak lagi jadi bintang pujaan
Setiap waktu bisa selalu bermesraan
Kau hanya seonggak sampah jalanan
Tiada daya, besedia saat di singkirkan

Tiada heran, melihatmu mengukir asa
Menutupi kisah terpenuhi kecewa
Kau hanya haus akan mangsa
Buktikan, kau tetap mampu bermanja

Tiada lagi sakit yang kurasa !!
Tiada lagi raungan menyayat sukma
Hanya senyum tulus yang tersapa
Saksikan langkahmu yang tetap sama

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralasakan rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar