Di sela gemerlap hembusan tawa
Aku seakan tersenyum jumawa
Saksikan kau yang berputus asa
Melabur hari penuh rasa kecewa
Tawaku tetap berdendang tanpa henti
Merayapi harimu yang di rundung sunyi
Mengupas kepingan serpihan hati
Meranum penyesalan sampai kini
Kau tak lagi jadi bintang pujaan
Setiap waktu bisa selalu bermesraan
Kau hanya seonggak sampah jalanan
Tiada daya, besedia saat di singkirkan
Tiada heran, melihatmu mengukir asa
Menutupi kisah terpenuhi kecewa
Kau hanya haus akan mangsa
Buktikan, kau tetap mampu bermanja
Tiada lagi sakit yang kurasa !!
Tiada lagi raungan menyayat sukma
Hanya senyum tulus yang tersapa
Saksikan langkahmu yang tetap sama
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralasakan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar