Kau tiada pernah hiraukan cerca !!
Saat dahagamu harus menuai mangsa
Kau korbankan segala kehendak rasa
Demi menebar pesona dalam cawan noda
Justru kau menikmati dengan rasa bangga
Sampai kapan kau menuai sadarmu
Walau cercaan dan hinaan menghampirmu
Kau seakan tak mau tahu !!
Kau seakan setia terbuai oleh nafsu
Ciptakan kisah, tanpa memiliki ragu
Kau selalu menghanyutkan waktu
Membingkai kemesraan semakin memburu
Banyak sudah yang sudah menjadi korbanmu
Namun, kau banggak dengan semua itu
Justru semakin tajam merangkai rayu
Ingatlah, pancaran renta dari usiamu
Kaupun sudah tak lagi seanggun dulu
Banyak goresan renta yang manyapamu
Menghiasi kemulusan kulitmu
Namun kau tetap saja terbelenggu nafsu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kau korbankan segala kehendak rasa
Demi menebar pesona dalam cawan noda
Justru kau menikmati dengan rasa bangga
Sampai kapan kau menuai sadarmu
Walau cercaan dan hinaan menghampirmu
Kau seakan tak mau tahu !!
Kau seakan setia terbuai oleh nafsu
Ciptakan kisah, tanpa memiliki ragu
Kau selalu menghanyutkan waktu
Membingkai kemesraan semakin memburu
Banyak sudah yang sudah menjadi korbanmu
Namun, kau banggak dengan semua itu
Justru semakin tajam merangkai rayu
Ingatlah, pancaran renta dari usiamu
Kaupun sudah tak lagi seanggun dulu
Banyak goresan renta yang manyapamu
Menghiasi kemulusan kulitmu
Namun kau tetap saja terbelenggu nafsu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar