Ujung pangka ujung samudera
Menggerus tajam memintal jiwa
Gemuruh ombak memenuhi asa
Sukma terpancar titahpun tertata
Gelombang hasrat tak bisa di kira
Langkah terurai tuk mencari cela
Jejak rasa meradang apa adanya
Kabut atma iringi buaian murka
Kerangka badai hadir tanpa sapa
Berbingkai nestapa lupakan tanda
Kehendak hati bebas berlalang buana
Mencari manik cahaya di dasar benua
Ketika bias panca indra memenuhi rasa
Akan temukan permata di antara sudra
Itulah yang dinamakan senjata bertuah
Sekali melihat akan mendapat hidayah
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Menggerus tajam memintal jiwa
Gemuruh ombak memenuhi asa
Sukma terpancar titahpun tertata
Gelombang hasrat tak bisa di kira
Langkah terurai tuk mencari cela
Jejak rasa meradang apa adanya
Kabut atma iringi buaian murka
Kerangka badai hadir tanpa sapa
Berbingkai nestapa lupakan tanda
Kehendak hati bebas berlalang buana
Mencari manik cahaya di dasar benua
Ketika bias panca indra memenuhi rasa
Akan temukan permata di antara sudra
Itulah yang dinamakan senjata bertuah
Sekali melihat akan mendapat hidayah
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar