Kemaren pujaku masih menghias
Kutuangkan namamu di atas kanvas
Kuratakan menutupi sela kekurangan
Kuhiasi dengan segenap perhatian
Kau tak ubahnya huruf terangkai
Aksara indah, tertuang pada bait puisi
Syair cinta hadir ikut mengiringi
Membingkai rasa, tersimpan sejuta arti
Kau tetap huruf yang kupuja
Jejak melangkah, rasa tersita
Hayalku tak lagi mau berkelana
Menyimak kehadiran pemuja rasa
Sapamu sejuk mengalun penuh gairah
Hantarkan hayal hempaskan resah
Akasara bait puisi bebas melangkah
Mengusik lamunan di ujung kisah
Kau memang goresan terindah
Detak mengusap hanyutkan gelisah
Jejak aksara syairmu indah tertata
Lenyapkan gerah menyelimuti jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kutuangkan namamu di atas kanvas
Kuratakan menutupi sela kekurangan
Kuhiasi dengan segenap perhatian
Kau tak ubahnya huruf terangkai
Aksara indah, tertuang pada bait puisi
Syair cinta hadir ikut mengiringi
Membingkai rasa, tersimpan sejuta arti
Kau tetap huruf yang kupuja
Jejak melangkah, rasa tersita
Hayalku tak lagi mau berkelana
Menyimak kehadiran pemuja rasa
Sapamu sejuk mengalun penuh gairah
Hantarkan hayal hempaskan resah
Akasara bait puisi bebas melangkah
Mengusik lamunan di ujung kisah
Kau memang goresan terindah
Detak mengusap hanyutkan gelisah
Jejak aksara syairmu indah tertata
Lenyapkan gerah menyelimuti jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar