Pages

Kamis, 20 September 2018

RASA DAHAGA

Aku wujud insan pendoza
Tiada pernah berhenti tanpa noda
Ketika tangisan duka merona
Jiwaku tertawa penuh jumawa

Tiada beda
Si pendoza dan bertari durga
Sekali mengkais asa
Ada ukiran penuh lara

Berhentilah !!
Jangan menghalau kisah
Dahaga yang kau rasa
Juga menjadi dahagaku pula

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar