Gelap merambat hati terkukuh
Dingin menjelma rasa terlihat angkuh
Jiwa merontah tanpa terdengar keluh
Derita merebak laksana butiran peluh
Hujaman belati kehinaan yang kurasa
Tak henti-hentinya mendera
Menikam berulang di relung jiwa
Menggores luka mengangah disetiap masa
Tiada lagi derai air mata yang keluar
Senyum terhias hanya untuk penawar
Rasa ini sudah lama terasa hambar
Di setiap melangkah terkesan santar
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Dingin menjelma rasa terlihat angkuh
Jiwa merontah tanpa terdengar keluh
Derita merebak laksana butiran peluh
Hujaman belati kehinaan yang kurasa
Tak henti-hentinya mendera
Menikam berulang di relung jiwa
Menggores luka mengangah disetiap masa
Tiada lagi derai air mata yang keluar
Senyum terhias hanya untuk penawar
Rasa ini sudah lama terasa hambar
Di setiap melangkah terkesan santar
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar