Pages

Minggu, 07 Januari 2018

BERKILAH

Seringkali aku melihat kau seperti ini
Mengupas kisah senja yang lama lewat
Menelusuri jejak kelam yang tersemat
Menoreh segala prasangka di lubuk hati

Ketika malammu bersapakan sepi
Kau lukis indahnya cahaya rembulan
Kau gores pena tuduhan tiada alasan
Sampai aku terdiam, tanpa bisa berkilah diri

Kau tetap terindah menyita masa
Menenggelamkan ketulusan penuh asa
Hari berganti seakan tak berasa

Kau memang kekasih istimewa
Jejak terlewat mencatat canda tawa
Tak hiraukan segala lisan yang menjadi pelawa

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar