Sungguh aku sangat menyesal
Menyunting rasa, justru di permainkan
Menyunting sadar di jadikan kedok
Jiwaku seakan memberontak tajam
Menghujat cermin dari prilakumu
Amarahku kian memuncak !!
Gataran detak nadi terguncang
Tak henti-hentinya mengucap kutuk
Mencerca kedok kedustaan berlimpah
Tiada bosan, terus mencari kepuasan
Percuma, hijab suci kau kenahkan
Berlantun nasehat iringi ucap
Berdhalil hidayah setiap tindak
Berucap AsmaNya menoreh bisikan
Berselempang doa penyambut masa
Nyatanya, lantunannya hanya di dengar
Termadah dalam lampan kesemuan
Tiada tertera di lubuk hati mereka
Syair nada suara merdumu !!
Hanya dendangan pelepas lelah
Mereka tidaklah bodoh !!
Mereka juga tidaklah mengetahui !!
Mereka hanya bisa menjaga rasa
Merasakan ruas nada ketidak jelasan
Yang kau curahkan sepenuh jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Menyunting rasa, justru di permainkan
Menyunting sadar di jadikan kedok
Jiwaku seakan memberontak tajam
Menghujat cermin dari prilakumu
Amarahku kian memuncak !!
Gataran detak nadi terguncang
Tak henti-hentinya mengucap kutuk
Mencerca kedok kedustaan berlimpah
Tiada bosan, terus mencari kepuasan
Percuma, hijab suci kau kenahkan
Berlantun nasehat iringi ucap
Berdhalil hidayah setiap tindak
Berucap AsmaNya menoreh bisikan
Berselempang doa penyambut masa
Nyatanya, lantunannya hanya di dengar
Termadah dalam lampan kesemuan
Tiada tertera di lubuk hati mereka
Syair nada suara merdumu !!
Hanya dendangan pelepas lelah
Mereka tidaklah bodoh !!
Mereka juga tidaklah mengetahui !!
Mereka hanya bisa menjaga rasa
Merasakan ruas nada ketidak jelasan
Yang kau curahkan sepenuh jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar