Andai aku tahu kebisingan hatimu !!
Tiada mungkin kusimak senandungmu
Kemerduan suaramu !!
Hanya umpan menjebak mangsamu
Syair dalam bait indah itu !!
Bagaikan goresan terpenuhi sembilu
Merambat perlahan iringi pilu
Menoreh luka tiada pernah ragu
Dalam usapan pandangan sekilas !!
Kemerduan suara indahmu hanya kias
Melangkah tajam membalur hias
Nyata terasa, namun alurnya tak jelas
Ritme nadamu tak lagi berasa !!
Alurnya nanar, merayap dalam kecewa
Tiada lagi terdengar dengan gempita
Apalagi mengupas segala gelora
Semua menjadi kelam tanpa daya
Waktu terlewati penuh dengan derita
Rasa menjadi gelap tanpa bisa diraba
Hasrat makin luruh, tiada lagi ada daya
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tiada mungkin kusimak senandungmu
Kemerduan suaramu !!
Hanya umpan menjebak mangsamu
Syair dalam bait indah itu !!
Bagaikan goresan terpenuhi sembilu
Merambat perlahan iringi pilu
Menoreh luka tiada pernah ragu
Dalam usapan pandangan sekilas !!
Kemerduan suara indahmu hanya kias
Melangkah tajam membalur hias
Nyata terasa, namun alurnya tak jelas
Ritme nadamu tak lagi berasa !!
Alurnya nanar, merayap dalam kecewa
Tiada lagi terdengar dengan gempita
Apalagi mengupas segala gelora
Semua menjadi kelam tanpa daya
Waktu terlewati penuh dengan derita
Rasa menjadi gelap tanpa bisa diraba
Hasrat makin luruh, tiada lagi ada daya
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar