Kemerduan nada suaramu
Sungguh sangat menghanyutkan jiwa
Tiada petikan rasa yang dapat menghalau
Seuntai rambatan syairmu nan begitu lugu
Menguncangkan kiduyng di sela kalbu
Bait dendangan yang kau pendengarkan.
Bagaikan alunan nirwana pelengkap asmara
Iramannya rancak, hanyutkan dera gairah
Membuat sang perindu membuka jalan
Menyiapkan tempat sebagai singgasan
Sungguh sangat menghanyutkan jiwa
Tiada petikan rasa yang dapat menghalau
Seuntai rambatan syairmu nan begitu lugu
Menguncangkan kiduyng di sela kalbu
Bait dendangan yang kau pendengarkan.
Bagaikan alunan nirwana pelengkap asmara
Iramannya rancak, hanyutkan dera gairah
Membuat sang perindu membuka jalan
Menyiapkan tempat sebagai singgasan
Betapa anggunnya dirimu disaat menyebar pesona
Kau sangat pandai menghiasi nada perhatianmu
Menapaki hamparan rindu dengan kemanjaan tiada tara
Kau sungguh pandai menepatkan diri
Menghalau segala rintangan dengan alunan mesra
Kubiarkan untaian dawai itu menebar
Memancang rambatan kemesraan tuk menyapa
Mengupas ungkapan rindu di ruang hati
Melepaskan penat yang lama terpasung
Menjauh dari keistimewaan iringi segenggam ungkap
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Kau sangat pandai menghiasi nada perhatianmu
Menapaki hamparan rindu dengan kemanjaan tiada tara
Kau sungguh pandai menepatkan diri
Menghalau segala rintangan dengan alunan mesra
Kubiarkan untaian dawai itu menebar
Memancang rambatan kemesraan tuk menyapa
Mengupas ungkapan rindu di ruang hati
Melepaskan penat yang lama terpasung
Menjauh dari keistimewaan iringi segenggam ungkap
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar