Rona wajah ciptakan bayang
Jejak menapak raih seulas kenang
Hasrat jiwa kerap setia menghadang
Menyibak detik, hanya tuk memandang
Kau tetaplah juwita puja
Merangkum kisah meniti asa
Tiada cerca meredam keinginan
Menyapa mesra, dalam bait ungkapan
Mata lentikmu sungguh menggoda
Terhiasi pula senyum merah saga
Jiwaku seakan terpaku tak berdaya
Menikmati merekahnya bibir merona
Duuuh juwita pelengkap waktu
Hadirmu membawa selaksa cumbu
Kau tiada lenggang mengusikku
Suguhkan bait-bait pengungkap rayu
Sungguh anggun pesona dirimu
Terhiasi dengan selembar hijab ungu
Hati ini kerap dendangkan nada rindu
Iringi irama sanjungan di relung kalbu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Jejak menapak raih seulas kenang
Hasrat jiwa kerap setia menghadang
Menyibak detik, hanya tuk memandang
Kau tetaplah juwita puja
Merangkum kisah meniti asa
Tiada cerca meredam keinginan
Menyapa mesra, dalam bait ungkapan
Mata lentikmu sungguh menggoda
Terhiasi pula senyum merah saga
Jiwaku seakan terpaku tak berdaya
Menikmati merekahnya bibir merona
Duuuh juwita pelengkap waktu
Hadirmu membawa selaksa cumbu
Kau tiada lenggang mengusikku
Suguhkan bait-bait pengungkap rayu
Sungguh anggun pesona dirimu
Terhiasi dengan selembar hijab ungu
Hati ini kerap dendangkan nada rindu
Iringi irama sanjungan di relung kalbu
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar