Perlahan-lahan ungkap terpasung
Mendayung kekata tak berujung
Cerca mengais tak terbendung
Kalimat terberai nyata terkungkung
Hai pemilik hati durja
Sudah lengkapkah meniti dera
Sudah puaskah terbuai cerca
Sudah legakah tebarkan hina
Percuma edarkan lantunan petaka
Hasrat berontak kehilangan puja
Siksa rasa giat memeluk mesra
Singkirkan sadar, abaikan milik siapa
Senyuman tetap terurai mesra
Sambut kilau kelam menyapa
Tiada hasrat kobarkan murka
Imbangi kelakar menusuk jiwa
Si linglung bukan sang pelupa
Si linglung tak lupakan jatidiri
Si linglung tetap insan ternoda
Tak bisa halangi suratan takdir Ilahi
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Mendayung kekata tak berujung
Cerca mengais tak terbendung
Kalimat terberai nyata terkungkung
Hai pemilik hati durja
Sudah lengkapkah meniti dera
Sudah puaskah terbuai cerca
Sudah legakah tebarkan hina
Percuma edarkan lantunan petaka
Hasrat berontak kehilangan puja
Siksa rasa giat memeluk mesra
Singkirkan sadar, abaikan milik siapa
Senyuman tetap terurai mesra
Sambut kilau kelam menyapa
Tiada hasrat kobarkan murka
Imbangi kelakar menusuk jiwa
Si linglung bukan sang pelupa
Si linglung tak lupakan jatidiri
Si linglung tetap insan ternoda
Tak bisa halangi suratan takdir Ilahi
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar