Cakrawala kesedihan menyapa
Mengolok mendung di angkasa
Awan berarak menyambutnya
Sampaikan pesan tak bermakna
Sepoi angin mengikuti langkah
Menimang buih kepingan tercurah
Hembusan gelisah giat menjamah
Sambut gerah kian membuncah
Sekelumit tanya tak lagi berhias
Aksara tertuang samarkan kias
Adamu nyata tak lagi membekas
Berselempang dusta sunyi terpangkas
Sorak sorai bebas berteriak lantang
Berdiri angkuh menggapai remang
Benih kisah tiada pantas terkenang
Mencemooh bayang kian terpampang
Di sini ukiran baru genap kumulai
Meniti langkah esok penuh arti
Adamu hanya siluet dusta menepi
Berwujud indah namun tiada pasti
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Mengolok mendung di angkasa
Awan berarak menyambutnya
Sampaikan pesan tak bermakna
Sepoi angin mengikuti langkah
Menimang buih kepingan tercurah
Hembusan gelisah giat menjamah
Sambut gerah kian membuncah
Sekelumit tanya tak lagi berhias
Aksara tertuang samarkan kias
Adamu nyata tak lagi membekas
Berselempang dusta sunyi terpangkas
Sorak sorai bebas berteriak lantang
Berdiri angkuh menggapai remang
Benih kisah tiada pantas terkenang
Mencemooh bayang kian terpampang
Di sini ukiran baru genap kumulai
Meniti langkah esok penuh arti
Adamu hanya siluet dusta menepi
Berwujud indah namun tiada pasti
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar