Padamu kurangkum segenggam rindu
Padamu kuingin selalu menjamu
Padamu kubingkiskan bisikan kalbu
Padamu pula kusirnakan ambiguku
Bayangmu kusambut dalam cumbu
Pesonamu pemetik gelora samangtku
Hadirmu melengkapi jejak langkahku
Bermanja kasih dalam bingkai waktu
Kuingin melepaskan gejolak hati
Merinai kuncup di antara seikat janji
Adamu bagaikan si kembang mimpi
Tiada pernah kulepas sampai nanti
Janganlah kau berdiam dalam bisu
Sambutlah uluran tangan tulusku
Rentangkan kedua tangan untukku
Dekap erat saat aku menghampirimu
Duhai dewi puja berhijab hijau
Hasrat rinduku hanyalah untukmu
Abaikan segala prasangka semu
Nikmati getaran jiwa yang menyatu
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Padamu kuingin selalu menjamu
Padamu kubingkiskan bisikan kalbu
Padamu pula kusirnakan ambiguku
Bayangmu kusambut dalam cumbu
Pesonamu pemetik gelora samangtku
Hadirmu melengkapi jejak langkahku
Bermanja kasih dalam bingkai waktu
Kuingin melepaskan gejolak hati
Merinai kuncup di antara seikat janji
Adamu bagaikan si kembang mimpi
Tiada pernah kulepas sampai nanti
Janganlah kau berdiam dalam bisu
Sambutlah uluran tangan tulusku
Rentangkan kedua tangan untukku
Dekap erat saat aku menghampirimu
Duhai dewi puja berhijab hijau
Hasrat rinduku hanyalah untukmu
Abaikan segala prasangka semu
Nikmati getaran jiwa yang menyatu
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar