D I A M K U

Diamku bukan karena tidak mau mengucap.
Aku terdiam karena aku takut salah merangkai kata.
Biarkanlah untuk saat ìni aku bergelut dengan diam ..
Akan tetapi .. !?! ..

Mata hatiku tetap melihat langkah senja yang terangkai.
Biarkanlah untuk sementara ini .. !?! ..
Aku tetap memeluk diam sambil mengupas makna.
Agar rahasia yang aku rasakan .. !?! ..
Akan terpapar jelas mengusik wujud dalam nyata.

Diamku bukan karena aku benci kamu .. !?! ..
Diamku ini justru mengiringi simpanan kata dalam diammu.
Diamku bukan karena aku tidak menyayangi kamu .. !?! ..
Diamku ini justru lukisan terindah untuk menjaga bait ceritamu.
Tidak ada alasan bagiku terdiam tanpa menyimpan kata.
Semua aku rumuskan dalam titian kata yang telah kau ubah.

Diamku ini .. !?! ..
Karena usikan matinya segala pancaran rasa dalam dayaku.
Diamku ini .. !?! ..
Karena musnahnya himpitan harap dalam asaku.
Tidak ada lagi semangat yang mengusik aku tuk berucap.
Tiada lagi hasrat dalam niat tuk membingkiskan sapa.
Semua seakan aku hempaskan dalam sekeping duka.
Semua sudah aku tenggelamkan dalam segala sudut diamku.

Aku terdiam bukan karena kealpaan diri ..
Aku terdiam karena keinginan hati tak ingin berucap.
Aku biarkan jiwaku ini tersudut disini .. !?! ..
Merangkai sepi menciptakan segenggam ganjalan hati.
Aku biarkan ragaku tetap bergerak tanpa meniti makna.
Mengumbar arus prahara yang kau simpan dengan rapi.
Biarkanlah aku terdiam sendiri dalam sepi ..
Karena memang diamku ini .. !?! ..
Merupakan hal yang terbaik bagiku juga bagimu.