Membuat hamparan jiwa ini terasa bergayut dalam damai.
Lalu tetesan demi tetesan butirannyapun jatuh.
Menguap pergi ..
Mengiiringi hadirnya sang mentari yang menyibak pagi.
Aku juga tak menyangkal .. !?! ..
Bila segala janji-janji itu ..
Selalu aku hiasi pula dengan bait kemerduan kasih.
Lalu aku urai dengan getaran alunan nada tulus ..
Aku biaskan menelusuri ruang dalam belenggu sadarmu.
Hingga membuatmu terlena dalam dekapan manja ..
Menghantarkan tidur lelapmu dalam selimut kemesraan sayang.
Akupun mengulas senyum penuh arti ..
Disaat engkau terbimbing dalam belaian madu pesona.
Aku tuntun engkau melewati nada syair kemesraan.
Lalu aku tambatkan sekeping harap yang menjerat umpan.
Senyuman yang terukir ini ..
Laksana seringai serigala di tengah kawanan domba.
Yang tak pernah lelah menikmati umpan yang tak berdaya.
Sering kali aku ciptakan keindahan yang terbentang ..
Acapkali pula keindahan itu aku hancurkan ..
Sering kali aku wujudkan kenikmatan menelusuri rasa.
Acapkali pula aku musnahkan dengan kekecawaan.
Entah sudah berapa banyak ..
Aku bangun kemegahan istana darah dan air mata.
Akan tetapi .. !?! ..
Sampai saat inipun aku belum terpuaskan .. ?!? ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar