Betapa teganya engkau mengesampingkan perhatianku.
Padahal tiap detak nafas yang aku lantunkan ..
Selalu saja merangkumkan keindahan rindu ..
Mengapa engkau masih ragu akan pencurahan ini ..
Padahal untaian namamu senantiasa menggelitik hasratku.
Hingga membuatku senantiasa terpanah mengupas pesona.
Senyumanmu itu .. !?! ..
Sungguh membangkitkan hasrat dalam dada.
Hingga membuat diri bergayut menggapai harapan.
Dan alangkah bahagianya diri ini ..
Bila setiap kali bertemu ama aku ..
Kau mau menutupi gigi mu yang agak maju kedepan itu .. Hikz.
Padahal tiap detak nafas yang aku lantunkan ..
Selalu saja merangkumkan keindahan rindu ..
Mengapa engkau masih ragu akan pencurahan ini ..
Padahal untaian namamu senantiasa menggelitik hasratku.
Hingga membuatku senantiasa terpanah mengupas pesona.
Senyumanmu itu .. !?! ..
Sungguh membangkitkan hasrat dalam dada.
Hingga membuat diri bergayut menggapai harapan.
Dan alangkah bahagianya diri ini ..
Bila setiap kali bertemu ama aku ..
Kau mau menutupi gigi mu yang agak maju kedepan itu .. Hikz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar