Masa kelamku .. ibarat duri yg menyebar ..
Aku biarkan duri-duri yg bertabur itu ..
Sedikit demi sedikit menancap di telapak kaki ..
Aku tak akan mengeluh ..
Walau duri itu menancap makin dalam ..Aku biarkan duri-duri yg bertabur itu ..
Sedikit demi sedikit menancap di telapak kaki ..
Aku tak akan mengeluh ..
Aku tak akan menjerit ..
Walau rasa nyeri mulai menusuk tulang ..
Aku tak akan pernah ragu tuk tetap melangkah ..
Walau darah mendera keluar makin banyak ..
Bibir ini tetap tersenyum tulus ..
Menghempaskan derita yg aku ciptakan ..
Walau langkah ini tertatih-tatih ..
Tetap aku kayu hanya demi mencari ampunan.
Walau langkah ini tertatih-tatih ..
Tetap aku kayu hanya demi mencari ampunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar