Pelukanmu itu ibarat samudera keindahan yang menjilma.
Yang setiap waktu menghayutkan segala dera.
Menguburkan segala daya yang menjadi cermin kerinduan.
Dimana langkah-langkah yang tertempuh ..
Terhempas mengukir cerita kelam dalam semat
Dimana langkah-langkah yang tertempuh ..
Terhempas mengukir cerita kelam dalam semat
Disana .. Di kejauhan .. !?! ..
Engkau akan melihat dengan jelas ..
Engkau akan melihat dengan jelas ..
Rintisan syair ketulusan yang menjilma ..
Dan tetap aku rangkai diatas awan kepasrahan.
Dan tetap aku rangkai diatas awan kepasrahan.
Disana .. Diantara angan .. !?! ..
Engkau akan merasakan petikan rindu yang membara ..
Dimana untaian tembang keinginan ini ..
Akan senantiasa aku kekang tanpa batas.
Engkau akan merasakan petikan rindu yang membara ..
Dimana untaian tembang keinginan ini ..
Akan senantiasa aku kekang tanpa batas.
Entah engkau percaya atau tidak .. !?! ..
Walau tiupan kemesraan baru engkau wujudkan.
Tapi gelombang cinta ini ..
Tetap saja bersemi dan tak pernah kenal lelah.
Membuat rinduku seteduh lautan biru.
Dan tak pernah mengeluh menyusun uraian gemuruh.
Menbuat kecemasan berderai hilang dipasir pantai lenggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar