Biarkan aku curahkan waktu yang tersisa ini ..
Dengan ungkapan yang bersemayam dalam hati dan rasaku.
Biarkan aku sempatkan merangkai kata ini ..
Demi mengupas rasa rindu yg bertendeng dalan ketulusan jiwa.
Biarkan diri ini senantiasa mengungkap ganjalan hati ..
Disaat teringkat dengan keindahan yang kau berikan ..
Engkaulah wanita teristimewa dalam hidupku ..
Walau hanya terusik di sela hamparan semu.
Tapi gelora ini seakan tetap menyatu dalam nyata.
Goncangan jiwa ini seakan merambat menyelubungi diri.
Dimana setiap detik yang terlewatkan.
Lantunan wajahmu tak pernah pupus dalam ingatan.
Petikan harap yang terbelenggu dalam asa ini.
Laksana sapaan halilintar yang menggelapkan jiwa.
Padangan ini nanar tak bisa menyaring sadar.
Gelora detak jantung inipun begitu keras bergetar.
Sampai-sampai membuat rongga nafas sesak.
Membuat dada nyeri menyambut gundah ..
Entah apa jadinya lamunan ini tanpa keindahanmu.
Entah apa yang terjadi dengan jiwa ini.
Bila tanpa sapaan sedetik darimu ..
Harapan yang sudah terukir akhirnya berantakan.
Impian yang lama aku bangun sepundi impian.
Akhirnya runtuh tanpa bisa berpandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar