Ruang waktu yang terbentang terasa begitu tegar.
Dimana untaian rantai dalam ikatan janji setia.
Senantiasa membelenggu dan mengikatku dengan erat.
Sedetikpun dia tak mau mengendurkan ikatannya ..
Dia akan menarik dengan kencang ..
Disaat aku berusaha meronta ingin bebas ..
Langkah masa yang kau ciptakan ..
Sekan memenjarakan perasaan cinta ini.
Lukisan mesra yang kau bingkiskan ..
Senantiasa menuntun hayalan rindu yang membara.
Hingga langkah renungan harap ini ..
Soalah menanti disela uraian detak ayunan impianku ..
Ooohhh Dinda pujaan hatiku ..
Keanggunan dirimu seakan penghias harapku.
Pesona dirimu menjadi semangat inspirasiku.
Kau adalah keindahan yang menjilma ..
Kau begitu tegar .. !?! ..
Berdiri dengan kaki cinta menopang dalam kekuatannya.
Alur desah untaian katamu .. !?! ..
Menancapkan kata sehati dan tak pernah ingin mengingkar.
Bias kasih dan sayangmu .. !?! ..
Merambat lembut mengurai makna cinta ..
Langkahnya begitu tulus menyibak masa.
Menemani sang Putri mendendangkan kerinduan.
Entah berapa kali ..
Aku menyimak untaian nada-nada sumbang.
Dari kicauan Cinta dari hati yang lain.
Suaranya bergetar dan terdengar merdu ...
Membujuk langkah untuk merubah haluan.
Mencoba Menyandarkan Perahu Cintanya di hati.
Ooohh dewi pengukir cinta .. ?!? ..
Matikan perasaan cinta yang mulai bersemi ini.
Disaat .. !?! ..
Cinta akan memalingkan wajahnya untuk cinta yang lain.
Biarkan lah dirinnya merasakan kehangatan.
Disaat .. !?! ..
Kerinduan itu merendam kedalam jiwa.
Menemani pengharapan cinta untuk kekasih hati.
Di sudut renungan hati yang kasmaran ..
Aku hanya meminta dengkuran kata-kata indah mu.
Untuk mendampingi hatiku yang rindu ini.
Aku habya menunggu ... dan menunggu ..
Menunggu Mu datang dan memetikan bunga kerinduan.
Dan menyelipkan sekuntum mawar kesetiaan ..
Antara kibaran cinta dalam Hatiku .. dan Hatimu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar