Kebesaran nama mu .. !?! ..
Tak bisa aku ungkapan walau dalam syair kekaguman.
Makna perjuanganmu .. !?! ..
Tak bisa aku cerminkan walau dalam rintisan tingkah laku.
Semuanya seakan tak bisa merangkum.
Segala makna ke ikhlasan dan ke pasrahan yang kau cerminkan.
Keharuman namamu .. !?! ..
Laksana wewangian yang menyelubungi jiwaku.
Cahaya biasmu .. !?! ..
Laksana pantulan kehangatan yang menenangkan hatiku.
Tiada makna kata yang bisa aku ungkap.
Semuanya seakan melangkah tajam.
Menelusuri rongga desah nafas dalam qalbu.
Tiada rangkaian kata yang dapat aku ukir indah.
Kecuali rasa puja puji yang aku panjatkan.
Rinai cerminan tingkah lakumu.
Bagaikan terangnya cahaya bintang yang bertebaran.
Dimana kau sebagai penerang saat kegelapan tiba.
Dimana kau sebagai tongkat disaat kelengahan mengikat.
Betapa rindunya hati, jiwa dan rasa ini.
Saat mengingat akan rangkaian perjuanganmu.
Engkau begitu tegar meneggakan apa yang jadi tuntunan.
Engkau begitu agung mengulas makna akan Asma-Nya.
Dalam hasrat yang menjilma disela rasa.
Aku begitu tak bermakna dibandingkan tali sorbanmu.
Karena Engkaulah satu-satunya utusan.
Yang menjadi penerang dunia sampai akhir jaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar