Musim senja berlabuh beriring menyimak keresahan.
Diantara layar terkembang berhiaskan manik kesepian.
Ku hantarkan ungkapan kata yang menyeleraskan cerita.
Dalam kejutku .. Ku hanya terdiam sambil mengupas gundah.
Dalam diamku .. Ku hanya bisa merenung menoreh rasa.
Ku tak menyangka ..
Ukiran kata kasarmu tajam menusuk dada.
Ku tak menduga ..
Nyanyian sumbangmu akhirnya menghiasi pikiranku.
Ku tak berdaya menghindar dari sumilirnya ungkapan.
Disaat secercah kemarahanmu menyelubungi jiwa.
Disini .. Diujung penantian tanpa kabar.
Ku hanya bisa mengusap dada merangkai sabar.
Disini .. Disudut kerinduan tanpa dasar.
Ku hanya bisa berpasrah menyimak hasrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar