Disaat untaian namamu mulai terkikis dari benakku.
Justru ketenanganku mulai mendekat dan memelukku.
Disaat seraut wajah manismu terhapus dari ingatanku.
Justru cahaya keheningan mulai mau menyapa jiwaku.
Kubersyukur dengan langkah sadar yang telah kudapat.
Kubersyukur keterlambatan tak sempat membelenggu asa.
Tanpa kehendak semua ini tak mungkin bisa tercipta.
Tanpa karunia semua jalan yang menghambat tak mungkin terbuka.
Disaat rasa kasih sayangmu mulai menjauh dariku.
Justru renunganku makin tajam mengupas rasa.
Disaat hembusan kemesramu berubah jadi kebencian.
Justru senyum ini tersunging memyambut kemenangan.
Disaat cintamu meradang dan terlepas dari ikatan.
Justru aku terbebas untuk mencari jalan terang.
Disaat rindumu beralih mencari pengganti.
Justru beban hati ini seakan ringan bersambut senyum.
Ku tak menyesal saat engkau memutuskan hubungan.
Karena perdamaian yang engkau tawarkan.
Itu merupakan genderang perang dalam kehidupanku.
Karena engkau adalah POTRET DUNIA ..
Yang menjanjikan kemewahan dan penuh tipu muslihat.
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar