Pages

Jumat, 10 April 2009

SEIKAT ANGANKU

Seikat anganku ..
Meronta keras memeluk murka.
Bukan hembusan kecemburuan yang melengahkan sadar.
Segelumit kebodohan diri
Bebas lepas memeluk hamparan asa.
Usapannya terasa dingin ..
Memijarkan rasa beku tanpa kias.
Dinginnya malam ..
Menambah semerbak rasa duka yang nyata.
Membuat jiwa ini terasa lelap.
Menunai resah tanpa lelah.

Disini, di teras kesetiaaan ..
Aku berteduh dan duduk terpaku seorang diri.
Tiada cahaya harap yang bisa membuatku beranjak.
Semua terasa hening tanpa kelakar dalam benak ..
Disana kau sedang bercanda mesra dengan bingkai pujaan.
Tanpa ada kesia-siaan dari sang waktu yang terlewati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar