Tahukah kamu wahai sayangku.
Engkaulah satu-satunya rinai cahaya kegundahanku.
Engkaulah satu-satunya tembang dalam penantianku.
Karena engkaulah ..
Mentari yang bisa mengarahkan kompas dalam hatiku.
Karena engkaulah ..
Sang bayu yang bisa mengarahkan layar perahu cintaku.
Aku merasa tenang ..
Bisa merasakan ayunan ombak kasih sayangmu.
Aku juga merasa tersanjung ..
Bisa menikmati hembusan senyuman mesramu.
Sehingga aku merasa ..
Menemukan guguran daundaun yang kautitipkan pada angin.
Demi untuk menentramkan seonggak harapku.
Engkaulah satu-satunya rinai cahaya kegundahanku.
Engkaulah satu-satunya tembang dalam penantianku.
Karena engkaulah ..
Mentari yang bisa mengarahkan kompas dalam hatiku.
Karena engkaulah ..
Sang bayu yang bisa mengarahkan layar perahu cintaku.
Aku merasa tenang ..
Bisa merasakan ayunan ombak kasih sayangmu.
Aku juga merasa tersanjung ..
Bisa menikmati hembusan senyuman mesramu.
Sehingga aku merasa ..
Menemukan guguran daundaun yang kautitipkan pada angin.
Demi untuk menentramkan seonggak harapku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar