Antara sepi dan gundahmu
Menyatu dalam kumbangan asaku
Segala apa yang engkau rintis
Hasilnya tetap akan menjadi kesemuan belaka
Kalau engkau anggap !!
Aku ini hanya sekedar tempat pelarianmu
Kupastikan juga !!
Wujud dirimu tak lebih dari sebuah persinggahan
Boleh kiranya !!
Engkau membawa seluruh keladi masa lalumu
Mengupas segala rasa bahagia, luka atau kesedihan
Semua tetap akan berlalu tanpa aku mengerti
Lebih baik demikian !!
Aku tetap menjadi buta akan aksara kemelut dirimu
Agar hati dan rasaku selalu tenang
Menyambutmu dengan tanpa ada beban yang tersemat
Menyatu dalam kumbangan asaku
Segala apa yang engkau rintis
Hasilnya tetap akan menjadi kesemuan belaka
Kalau engkau anggap !!
Aku ini hanya sekedar tempat pelarianmu
Kupastikan juga !!
Wujud dirimu tak lebih dari sebuah persinggahan
Boleh kiranya !!
Engkau membawa seluruh keladi masa lalumu
Mengupas segala rasa bahagia, luka atau kesedihan
Semua tetap akan berlalu tanpa aku mengerti
Lebih baik demikian !!
Aku tetap menjadi buta akan aksara kemelut dirimu
Agar hati dan rasaku selalu tenang
Menyambutmu dengan tanpa ada beban yang tersemat
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar