Wajah lesu berderai derita
Gelisahku menyapa diujung asa
Ada rasa lelah mengintip di jendela
Edarkan bait tanpa memiliki tanda
Tak terasa, setiaku mulai goyah
Saksikan rinai perpaduan gerah
Menanam benih culas terumpat
Iringi perjalanan sang pengkhianat
Ketulusanku nyata menyimpan lara
Menyimak kreasi indah si pendusta
Pijakan jiwaku seakan tak terarah
Mimpi indahku kini telah musnah
Jiwamu sungguh teramat pongah
Terbiasa menelantarkan segala kisah
Abaikan perubahan tanpa berkilah
Bangkitkan derita tak mampu kuasah
Apa harus kukutuk segala gelisah
Atau kusalahkan sekelumit bait resah
Detik ini ku hanya tertunduk pasrah
Menikmati goresan pedih tak berdarah
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Gelisahku menyapa diujung asa
Ada rasa lelah mengintip di jendela
Edarkan bait tanpa memiliki tanda
Tak terasa, setiaku mulai goyah
Saksikan rinai perpaduan gerah
Menanam benih culas terumpat
Iringi perjalanan sang pengkhianat
Ketulusanku nyata menyimpan lara
Menyimak kreasi indah si pendusta
Pijakan jiwaku seakan tak terarah
Mimpi indahku kini telah musnah
Jiwamu sungguh teramat pongah
Terbiasa menelantarkan segala kisah
Abaikan perubahan tanpa berkilah
Bangkitkan derita tak mampu kuasah
Apa harus kukutuk segala gelisah
Atau kusalahkan sekelumit bait resah
Detik ini ku hanya tertunduk pasrah
Menikmati goresan pedih tak berdarah
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar