- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Senin, 22 September 2014

ASMARAKU MENITI GELAP

Diambang lantunan kesendirian ini
Tiada henti, mengurai penantian
Walau kepastian jawab menjauh
Ku tetap setia menunggun deburan
Sapa rayu dalam sekelumit tanda

Minggu, 21 September 2014

CERMIN RETAK

Percuma kau bercermin !!
Dalam bayang padangan terbatas
Dalam nyata, ukirkan terkias
Bergaul sangka, meraih halin

Sabtu, 20 September 2014

GEMURUH ASMARA MEMBARA

Ku jadikan mendung sebagai embun
Ku taburkan bulir-bulir kesejukan
Membasahi hamparan tanah lapang
Ku simak dendangan suara angin berbisik lirih

Kamis, 18 September 2014

CERMIN RETAK

Tak usah berhias di cermin retak
Edarkan hias tetap tak tampak
Anggun wajahmu pasti tak terjamak
Terkadang jenuh raih rasa muak

Senin, 08 September 2014

DERA DERITA RASA

Senyum kukulum setengah rintih
Menekan luka yang terlalu pedih
Rasa sakit mendera ke ulu hati
Luluhkan harap di antara bait mimpi

Minggu, 07 September 2014

IKATAN DALAM HINAAN

Aku hanyalah insan pelantun sengsara
Setiap ku tapak langkah hidup
Hanya sebatas asa terbalut angan
Tiada impian yang terpancarkan
Hanya sekeping harap meramu suka

Sabtu, 06 September 2014

Jumat, 05 September 2014

PIJARAN AKHLAK

Aksara rancak menoreh kepastian
Mengungkap makna dalam goresan
Kata perkata menyapa ketenangan
Lepaskan ungkap, turuti keheningan

Kamis, 04 September 2014

ENGKAU MUTIARA RINDUKU

Duhai serpihan mutiara hati !!
Dikala rindu ini hadir menapaki
Ada sekelumit rasa bangkitkan iri
Memperlambat semangat tuk meniti hari

Rabu, 03 September 2014

UNTAIAN RESAHKU

Terpaan selaksa sinar mentari kerinduan
Merenguk nikmat di sela kepenatan
Cahaya merebak menggores kedukaan
Pancaran sendu yang kau senandungkan
Tenggelamkan ragu dalam sekeping impian

Selasa, 02 September 2014

KEHANCURAN MENTARI CINTA

Lembayung kebimbangan yang merekah di pagi ini
Sediki demi sedikit terlihat makin jelas mengembang
Di antara ruas batang keraguan yang tertanam
Terlihat nyata menapakan pori-pori pembatas nan tajam

Senin, 01 September 2014

KEBEBASAN LANGKAH

Jujur kukatakan kepadamu wahai sayangku !!
Dulu, sewaktu kamu cantik, sehat, segar, lincah serta wangi
Aku sungguh tak begitu suka sama kamu
Aku begitu malas menapak mengurai langkah