- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Kamis, 09 Juli 2009

DERAI HUJAN RINDU

Diiringi derai hujan ..
Bersambutkan langit tak berarak bintang.
Hanya secangkir kopi hangat setia menanti dalam hayal.
Tanpa terasa pintalan rasa ini ..
Membawaku tenggelam dalam wujud bayangan.
Cerita lampau memang sudah berlalu sudah.
Meninggalkan jejak manja disela tapak kenang yang tercipta.

Duhai kultum pengukir rasa ..
Masih ingatkah engkau .. !?! ..
Dengan perjalanan malam yang kita lewati bersama.
Masih terkenangkah engkau .. !?! ..
Dengan bahu ini sebagai sandaran dikala engkau melapas resah.
Sebongkah pertanyaan selalu mengiringi wujud lamunan.
Tanpa ada segelumit jawaban yang datang memeluk harap.

Rabu, 08 Juli 2009

CANDU RINDU

Musim ke musim datang silih berganti.
Merinai masa dalam pelukan penuh warna.
Kemesraan ini cukuplah indah ..
Menciptkan benih-benih rindu tiada tara.
Symbol mentari tak lepas sebagai ungkapan.
Membingkiskan puja puji pada si penyita rindu.

Tiada pernah aku lewatkan ..
Setiap inchi guratan senyum manis darimu.
Ketika aku menyapamu walau sebatas pandangan.
Engkau selalu menbalas dengan keceriahan.
Awalnya ada sedikit rasa rindu ..
Kini nyatanya sudah menjadi candu bagiku.

Selasa, 07 Juli 2009

GARIS KERINDUANKU

Dibawa naungan sederetan bintang yang berkilau.
Lantunan sepiku terasa bernyanyi tanpa henti.
Bagai dibelantara ilalang yang terhampar penuh ragam.
Udara senyap dan lenggang .. !?! ..

Senin, 06 Juli 2009

HILANG INGATAN

Mari sayangku .. !?! ..
Ayo menari di menara langit yang ada disana.
Mari kita nikmati sentuhan mega-mega nan indah.
Yang tak lelah terbawa oleh hembusan sang angin.

Minggu, 05 Juli 2009

PERJALANAN KITA

Gemuruh sang angin ditepian lembah jendela hati.
Merambat perlahan menelesuri hasrat dan keinginan.
Serangkaian ketukan lembut disela gelora jiwa dan rasa.
Melaju perlahan mengusik jantung menembus kabut.
Menciptakan keindahan yang menghiasi benak.
Bertaburkan bunga dan ilalang yang berserakan.

Hembusan angin pagi berpayungkan kelabu.
Terkikis gerimis yang terbakar di matamu.
Hujan rindu yang selama ini tersimpan.
Membuat diri kita memasuki perjalanan bara.
Disela bulir-bukir percikannya.
Jiwa kita seakan mengembara di rongga dada.
Menggetarkan rasa yang lama terpendam.
Demi untuk menciptakan rasa kasih tuk selamanya.

Sabtu, 04 Juli 2009

JINAK JINAK MERPATI

Kukepakan sayap demi untuk mlanjutkan langkah.
Tapi mengapa .. !?! ..
Justru engkau berbalik arah dengan mengulas senyum sinis.
(waaalaah ngenyek yooo ??).

Jumat, 03 Juli 2009

KETEGARAN DALAM PENANTIAN

Kata-kata dalam satu bingkisan terindah.
Akan aku wujudkan dengan iringan janji setia.
Setiap hari dalam masa yang aku tempuh.
Bias kesetiaanku tak akan pernah susut.
Laksana sang mentari menyinari bumi.
Menyeruak masuk ..
Menciptakan Kehangatan dalam tembang kemesraan.

Sang embun itulah ..
Yang menggantung keindahan di matamu.
Sang surya itulah mengingatkan aku akan langkah.
Lalu niatku merangkak ke bulan dan membentuk pelangi.
Hingga pesona keindahan ketulusan ini tetap terlihat.
Walau dalam samar ..
Tapi akan tetap terasa sentuhannya.

Kamis, 02 Juli 2009

KEBERSAMAAN

Tiada embun diwaktu pagi.
Tiada bulan disaat malam menyapa.
Langit akan terlihat kusam tanpa bintang.
Alam akan terlihat kakuh tanpa hembusan sang bayu.
Perpaduan dua sisi berbeda ..
Menjadikan rona keindahan tersendiri.
Tanpa bisa di samarkan walau hanya sekejap.

Pertalian ini tak ubahnya seperti itu.
Kebersamaan senantiasa memadukan rasa.
Antara kamu dan aku adalah satu.
Tiada terpisahkan oleh jarak maupun waktu.
Cinta dan rindu kita tetap selalu utuh.
Walau terbentuk dari dua jiwa ..
Kebersamaan itulah .. 
Menyatukan dua karakter yang berbeda.
Sebab aku dan kamu adalah peraih masa.
Menggali rasa bersama dalam dua jiwa.
Menitiskan benih-benih impian diantara kemesraan.

Rabu, 01 Juli 2009

BIDADARI PELANTUN SUKMA

Duhai bidadari pelantun sukma .. !?! ..
Tahukah dikau akan selaput rindu yang kau bentangkan.
Dalam setiap gerak rasa yang aku lantunkan.
Bayangan dirimu senantiasa mengiringi helaan nafas ini.
Wujud anggun dirimu seakan membuai angan ini.
Membuat diri ini hanya bisa diam terpaku.

Diantara guratan-guratan tapak yang aku cipta.
Ada kiasan rasa yang tak lepas dari ingatan.
Getaran demi getarannya masihlah berasa indah.
Membuat jantung ini berdetak semakin kencang.
Menyibak segenap lamunan membuka tirai kenang.
Tanpa bisa melepas ..
Bingkai rintisan asa yang mulai beranjak menjauh.